SHAD Endiabet, 30 kapsul

Rp. 183,000

Testimoni

Detail Produk

SHAD ENDIABET adalah herbal yang diramu khusus untuk membantu mengatasi penyakit diabetes melitus dengan komposisi bahan herbal pilihan antara lain: kulit pule, sambiloto, kumis kucing, brotowali dan herbal lain.

 

SHAD ENDIABET diolah dari bahan-bahan herbal pilihan terbaik yang sangat memperhatikan dan mengutamakan proses dengan standar tertentu sehingga kualitas dan khasiatnya tetap terjaga. Berbagai proses mulai dari pemilihan bahan herbal, panen, dan perlakuan pasca panen hingga pengolahan menjadi bahan baku sangat diawasi dengan baik dan ketat, sehingga SHAD ENDIABET merupakan produk yang terjamin mutu dan higienitasnya.

 

Penjelasan Produk :

SHAD ENDIABET adalah kapsul herbal yang diolah dan dikemas dalam sebuah pabrik yang sesuai standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Good Manufacturing Practice (GMP). Semua bahan herbal yang menjadi komposisi SHAD ENDIABET telah mendapatkan sertifikat halal dari LP POM Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) sehingga aman dikonsumsi.

Khasiat dan Kegunaan :

  • Membantu menurunkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan kadar insulin baik secara empiris maupun laboratoris.
  • Memperbaiki kerja pankreas sehingga dapat berfungsi lebih maksimal menghasilkan insulin.
  • Membantu mengobati diabetes melitus (kencing manis).

Komposisi :

  • Ekstrak Alstoniae Cortex (Kulit Pule)

Kulit Pule merupakan tumbuhan asli Indonesia dengan kandungan senyawa aktif pada kulit batang. Zat aktif triterpenoid dari kulit kayu pule secara klinis dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Berkhasiat sebagai penurun demam (antipiretika), antimalaria, pemacu kinerja enzim pencernaan,  peningkat nafsu makan, pengobat radang ginjal, pengobat kencing manis, tekanan darah tinggi, dan pembasmi cacing parasit dalam perut.

 

 

  • Ekstrak Andrographis paniculata (Daun Sambiloto)

Sambiloto merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah Asia dan India. Tumbuhan yang sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional ini memiliki ciri khas yaitu rasa yang pahit.

Daun sambiloto mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Selain itu, sambiloto juga memiliki zat seperti lakton, panikulin, kalmegin, dan hablur kuning.

 

  • Ekstrak Orthosiponis Folium (Daun Kumis Kucing)

Daun kumis kucing mengandung senyawa aktif orthosiphonin glikosida, minyak atsiri, sapofonin, garam kalium, sinensetin, mioinositol, saponin, minyak lemak, zat samak, dan lain-lain.

Kandungan senyawa aktif daun kumis orthosiphonin glikosida bersifat diuretik (peluruh), sehingga daun kumis kucing sangat baik untuk melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat dari tubuh, terutama dari kandung kemih, empedu, dan ginjal, lalu mengeluarkannya melalui urine. Asam urat, fosfat, dan oksalat merupakan salah satu pemicu terbesar penyakit diabetes melitus.

Karena bersifat sebagai peluruh, daun kumis kucing sangat bermanfaat untuk membersihkan empedu dan ginjal, menyembuhkan rematik, menjaga tekanan darah yang menjadi keluhan terbesar penderita diabetes.

 

  • Ekstrak Tinosporae Caulis (Brotowali)

Brotowali mengandung banyak sekali senyawa fitokimia yang dapat melindungi Anda dari berbagai penyakit. Beberapa senyawa fitokimia yang terkandung dalam brotowali adalah alkaloid, flavonoid, flavon glikosida, triterpen, diterpen, diterpen glikosida, firoditerpen, lakton, sterol, lignan, dan nukleosida.

Dalam dunia medis, secara klinis dan empiris terbukti memiliki sifat sebagai  antiperiodikum, peluruh air seni dan antidiabetik (pencegah diabetes).

 

Kemasan :

Isi 30 kapsul @500mg

Aturan Minum :

  • Dosis Pencegahan : 1 x 1 kapsul/hari (sebelum makan).
  • Dosis Pengobatan : 2 x 2 kapsul/hari (Sebelum Makan).

Penyimpanan :

  • Simpan ditempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung.
  • Simpan pada suhu dibawah 30°C.

Nomor Registrasi BPOM :

TR033321751

.


VIDEO PRODUCT KNOWLEDGE

 
SHAD Endiabet